Mereka menemukan orang-orang dalam keluarga yang secara teratur makan bersama-sama menuai berbagai manfaat termasuk peningkatan konsumsi buah, sayuran, serat, makanan yang kaya kalsium, dan vitamin.
Selain itu, mereka yang terbiasa makan malam keluarga juga cenderung jarang mengkonsumsi junk food dan minuman ringan (soft drink).
Jennifer Martin-Biggers, seorang calon doktor ilmu gizi di Rutgers, mengatakan, "orang yang sering makanan malam bersama keluarga cenderung memiliki pola makan lebih baik."
Bahkan menurut Martin, anak-anak dalam keluarga tersebut juga cenderung memiliki prestasi lebih baik di sekolah.
Meski begitu Martin mengakui bahwa bukan perkara yang mudah untuk bisa mengajak anak-anak kumpul dan makan bersama, terutama ketika mereka masih muda. Namun ketika suatu keluarga itu bisa makan bersama, hal ini menjadi sebuah peristiwa yang sangat berkesan.
"Kami percaya bahwa menghabiskan waktu bersama-sama anggota keluarga dapat menjadi sebuah wadah yang memungkinkan orangtua dan anak untuk berinteraksi dan mengajar anak-anak mereka tentang kebiasaan makan yang sehat," kata Martin-Biggers.
Jennifer Martin-Biggers, seorang calon doktor ilmu gizi di Rutgers, mengatakan, "orang yang sering makanan malam bersama keluarga cenderung memiliki pola makan lebih baik."
Bahkan menurut Martin, anak-anak dalam keluarga tersebut juga cenderung memiliki prestasi lebih baik di sekolah.
Meski begitu Martin mengakui bahwa bukan perkara yang mudah untuk bisa mengajak anak-anak kumpul dan makan bersama, terutama ketika mereka masih muda. Namun ketika suatu keluarga itu bisa makan bersama, hal ini menjadi sebuah peristiwa yang sangat berkesan.
"Kami percaya bahwa menghabiskan waktu bersama-sama anggota keluarga dapat menjadi sebuah wadah yang memungkinkan orangtua dan anak untuk berinteraksi dan mengajar anak-anak mereka tentang kebiasaan makan yang sehat," kata Martin-Biggers.
0 komentar:
Posting Komentar